1. SEMrush
SEO tool yang dirilis pada tahun 2008 ini bisa kamu manfaatkan untuk mengoptimasi website. Tool ini dapat memberikan panduan terkait apa yang perlu kamu lakukan ari dashboard. Tanpa memakan waktu lama, kamu bisa mengetahui apa yang kurang dari website-mu dan bagaimana cara mengoptimasinya.
Tampilan muka (interface) SEMrush bisa dengan mudah kamu gunakan dan fitur analisisnya terbilang cukup lengkap. Sebut saja fitur audit website dan tracking keyword untuk menentukan kata kunci yang cocok kamu gunakan untuk website, terutama blog.
Kalau kamu tertarik untuk mengembangkan website-mu menggunakan SEMrush, kamu bisa memanfaatkan layanan percobaan gratis selama tujuh hari.
2. Google Search Console
Mengingat kebanyakan website mengejar peringkat di mesin pencari Google, mengapa tidak memanfaatkan fitur Search Console dari Google? Google Search Console merupakan sebuah software yang mudah digunakan dan akan menunjukkan garis besar proses Google menampilkan hasil pencarian.
Selain itu, kamu juga dapat mengetes, apakah konten dari sebuah situs cukup relevan dengan kata kunci dari pencarian tersebut.
Kamu juga bisa memanfaatkan Google Webmaster Tools untuk menganalisis sebuah konten hanya dengan memasukkan URL. Setelah itu, kamu akan melihat hasil analisisnya, apakah konten tersebut sudah memenuhi standar web SEO dari Google atau belum. Setiap minggunya, kamu bisa mendapat kuota penggunaan fitur fetch ini hingga 500 kali.
3. Check My Links
Website atau blog yang berkualitas dapat dinilai dari external dan internal link yang terdapat dalam sebuah artikel dan Check My Links dapat membantu kamu memastikan semua link yang dilampirkan dalam sebuah artikel masih aktif. Link yang masih aktif akan berwarna hijau dan link yang sudah tidak dapat dikunjungi lagi ditandai dengan warna merah.
Tool ini dapat digunakan sebagai salah satu extension untuk web browser Google Chrome.
4. Moz Pro Tools
Jika kamu berlangganan Moz Pro Tools, kamu bisa mendapatkan informasi secara rutin terkait rekomendasi software yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan performa website.
Moz Pro Tools juga memiliki pilihan source yang bisa membantumu mengoptimalkan SEO pada konten di blog atau website. Selain itu, ada pula source untuk meningkatkan website traffic hingga menganalisis konten yang kualitasnya tidak memenuhi standar.
5. SEO Report Card
SEO Report Card merupakan tool dari UpCity yang berguna untuk membandingkan website. Tak hanya itu, jika kamu menambahkan beberapa informasi, SEO Report Card dapat menampilkan beberapa informasi penting terkait:
Rank Analysis
Menunjukan peringkat website di Google, Bing, dan Yahoo. Peringkat ini ditentukan dari kata kunci yang diberikan ketika mulai mengatur Rank Analysis.
Link Building
Menampilkan website apa saja yang memberikan tautan balik (backlink) ke website-mu.
On-Site Analysis
Menganalisis kata kunci utama (focus keyword) dan seberapa besar persentase kata kunci tersebut di seluruh konten pada website.
Website Accessibility
Fitur ini berguna untuk menunjukan kecepatan loading pada website dan kemudahan akses.
Trust Metrics
Untuk menganalisis tingkat kepercayaan (reliability) sebuah website.
Current Indexing
Menganalisis seberapa banyak halaman pada website yang sudah terindeks dengan baik.
6. HubSpot’s Website Grader
Tahun 2007, HubSpot merilis sebuah tool yang bisa menganalisis pemakaian SEO serta relevansi SEO terhadap keseluruhan website bernama Website Grader. Di versi terbarunya, HubSpot membuat Website Grader sebagai SEO tool dengan sistem laporan yang lebih personal. Laporan tersebut nantinya akan berdasar pada metrik kunci seperti di bawah ini:
Performance
Menganalisis ukuran dari masing-masing halaman di situs, menguji kecepatan, keamanan, dan sebagainya.
Mobile Readiness
Memastikan website dapat diakses dengan mudah melalui perangkat smartphone alias mobile friendly.
SEO
Untuk menganalisis apakah suatu halaman atau keseluruhan halaman di website sudah memenuhi kriteria SEO (SEO friendly). Analisis ini dilakukan berdasarkan judul, sub-heading (jika diperlukan), serta analisa menyeluruh pada alt text untuk gambar dan deskripsi meta dari konten atau artikel.
Security
Memastikan situs sudah memiliki sistem keamanan yang direkomendasikan. Salah satunya yaitu penggunaan sertifikat SSL yang bisa digunakan untuk mengenkripsi sambungan sehingga transfer data antara server dengan receiver (pengunjung) dijamin aman.
Jika setelah dicek website-mu mendapat nilai di atas 67%, berarti website-mu sudah mencapai kualitas di atas rata-rata menurut HubSpot.
7. SEO SiteCheckup
Selain menampilkan nilai SEO website-mu, SEO SiteCheckup ini juga memberikan informasi tentang bagaimana kamu dapat meningkatkan kualitas di website-mu hanya dengan memasukkan URL atau link website.
Setelah itu, SEO SiteCheckup akan menampilkan hasil analisis terhadap website-mu, mulai dari penggunaan keyword dan heading, kelengkapan informasi website, tingkat keamanan, bahkan simulasi tampilan website di mobile hingga penghitungan jumlah keyword utama yang paling sering digunakan di website.
Jika belum membuat akun, kamu hanya dapat melakukan check up untuk satu website setiap harinya. Tenang, kamu hanya perlu membuat akun jika ingin melakukan check up hingga lima kali.
Namun, jika kamu perlu membuat laporan hasil analisis untuk banyak website, mungkin kamu dapat membeli paket berlangganan mulai dari Rp300 ribuan per bulan.
Kalau masih ragu, kamu bisa memanfaatkan fitur coba gratis selama 14 hari, cukup dengan mengklik “Free Tools” pada baris menu di sebelah kanan atas.
8. Screaming Frog SEO Spider
Ini adalah salah satu tools SEO favorit para digital marketer. Bagaimana tidak, selain menawarkan interface dengan fungsi yang mudah digunakan, Screaming Frog juga menganalisis seluruh aspek SEO dari sebuah URL website.
Mulai dari perkembangan website, pengecekan efektivitas hingga peluang website untuk menaikkan peringkat menggunakan SEO, serta penganalisisan masalah dan kekurangan yang dimiliki konten pada website terkait penggunaan kata kunci, link, dan sebagainya.
Melihat seberapa dalam analisis dan banyaknya analisis yang perlu dijalankan, tak heran jika Screaming Frog SEO Spider bisa menghabiskan waktu berjam-jam bahkan satu hari penuh untuk melakukan analisis sebuah website, terutama website berukuran besar.
Keunggulan lain, pengguna Screaming Frog SEO Spider juga bisa memindahkan hasil analisis dalam bentuk Microsoft Excel kapan pun diperlukan sehingga bila memadukan tool ini dengan tools lain (misalnya dengan Moz Pro Tools), pengguna bisa menyimpan data hasil analisis dan mengunduhnya pada SEO tools lain.
Screaming Frog juga dianggap sebagai salah satu tool paling lengkap dan paling mudah digunakan untuk memonitor ranking dan traffic pada sebuah website.
9. Found’s SEO Audit Tool
“Found” adalah digital agency asal Inggris yang juga menawarkan tool untuk menganalisis website. Selain untuk melakukan audit website, tool SEO yang dimiliki Found juga dapat memberikan laporan lengkap mengenai hasil analisis SEO serta masalah-masalah SEO lain yang sering terjadi pada website.
Sama seperti tools lain, cara penggunaan Found’s SEO Audit Tool juga mudah, kamu hanya perlu memasukkan URL website di halaman Found’s SEO Audit Tool kemudian akan muncul halaman yang menunjukkan beberapa hasil analisis. Informasi ini dibagi menjadi tiga:
Technical issues
Yang ditunjukkan dari hasil analisis ini adalah canonicalization domain serta sitemap XML.
Content issues
Hasil analisis untuk bagian ini berfokus pada hasil meta data dan pengaruh kata kunci pada konten (artikel) dan website.
External link analysis
Analisis ini menunjukkan kualitas URL eksternal dan internal yang muncul di website.
Keunggulan lain? Sama seperti pada WooRank, hasil analisis juga bisa langsung diunduh menjadi format PDF.
10. Varvy’s SEO Overview Tool
Satu lagi tool berguna bagi pemilik website. Varvy’s SEO Overview Tool memiliki fungsi berfokus pada keseluruhan faktor dari sebuah website, meski tak menyeluruh.
Proses yang cepat hanya dalam hitungan menit membuat banyak pengguna yang memanfaatkan tool ini ketika membutuhkan hasil analisis yang cepat untuk situs mereka. Selain itu, Varvy’s SEO Overview Tool juga cocok untuk pengguna yang tak begitu memerlukan analisis mendalam pada faktor-faktor penting yang berkaitan dengan SEO di website.
Tools satu ini dapat menganalisa beberapa hal penting, mulai dari kekuatan domain (domain authority), link yang digunakan, SEO pada gambar, faktor yang berhubungan dengan media sosial, dan sebagainya. Selain itu, ada pula hasil analisis teknikal SEO pada masing-masing halaman, kecepatan akses halaman, dan sebagainya.
Varvy’s SEO Overview Tool juga memiliki sebuah tool yang mungkin tak dimiliki oleh banyak tools SEO lain, yakni Image SEO. Tool ini mampu menganalisis kekuatan SEO pada gambar yang di website-mu, mulai dari alt text hingga banyaknya kata yang digunakan untuk setiap gambar.