Rabu, 13 Januari 2021

Sejarah Artificial Intelligence

 

RANGKUMAN

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS

Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Peng. Tek. Sistem Cerdas

 

 

 



 

 

 

Dosen Pengampus :

Imam Ahmad Trinugroho, ST., MMSI.

Disusun oleh :

Adelia Oktaviani(10118126)

Kelas 3KA27

 

 

 

 

 

 

 

SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2020/2021

Daftar Isi

I.                    RANGKUMAN

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS

Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Peng. Tek. Sistem Cerdas

 

 

 

 

 

 

Dosen Pengampus :

Imam Ahmad Trinugroho, ST., MMSI.

Disusun oleh :

Adelia Oktaviani(10118126)

Kelas 3KA27

 

 

 

 

 

 

 

SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2020/2021



Daftar Isi

I.                    Definisi teknologi sistem cerdas atau artificial intelligent (AL)................2

II.                 Sejarah Artificial intelligence.....................................................................3

III.              Konsep dasar Artificial intelligence............................................................3

IV.              Studi kasus Artificial Intelligence...............................................................5

 

Sadarkah kamu bahwa teknologi kecerdasan buatan atau istilah kerennya AI (Artificial Intelligence) saat ini sudah banyak bertebaran dan diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Bahkan AI bisa kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti asisten virtual Google dan Siri contohnya. Kecerdasan buatan memang bukan hal yang baru, namun perkembangannya selalu menjadi sesuatu yang menarik perhatian.

Dalam perkembangan AI selain karena perannya sangat membantu manusia, juga didukung banyaknya kehadiran film fiksi ilmiah yang berkaitan dengan AI. Sehingga semakin menambah ketertarikan orang-orang terhadap AI. Perlu kamu ketahui juga, AI tidak selalu berupa asisten virtual seperti Jarvis pada film Iron Man atau selalu dalam bentuk robot. Namun AI lebih luas dari itu, AI bisa diterapkan dalam berbagai hal dengan menekankan pada kecerdasan mesin yang bisa memberikan respon layaknya manusia.

I.                   Definisi teknologi sistem cerdas atau artificial intelligent (AL)

 

Artificial intelligence adalah sebuah rancangan program yang memungkinkan omputer melakukan suatu tugas atau mengambil keputusan dengan meniru suatu cara berpikir dan penalaran manusia

            Adapun beberapa definisi artificial intelligence adalah sebagai berikut:

·                 Definisi artificial intelligence menurut Jog adalah. “Artificial Intelligence didefinisikan sebagai             suatu     mesin atau alat pintar (biasanya adalah komputer) yang dapat melakukan suatu tugas yang       bilamana tugas tersebut dilakukan oleh manusia akan dibutuhkan suatu kepintaran untuk             melakukannya”.

·         Definisi artificial intelligence menurut Kus adalah. “Kecerdasan buatan atau artificial intelligence     merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan     pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia”.

·         Definisi artificial intelligence menurut Sar adalah. “Kecerdasan buatan adalah salah satu bidang ilmu     komputer yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti manusia”.

 

 

II.                Sejarah Artificial intelligence

 

Bidang ini telah berkembang sangat pesat di 20 tahun terakhir seiring dengan kebutuhan perangkat cerdas pada industry dan rumah tangga, oleh karena itu buku ini memaparkan berbagai pandangan modern dan hasil riset terkini yang perlu dikuasai oleh para akademisi, pelajar dan praktisi lengkap dengan implementasi nyata.
Sebenarnya, area Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) atau disingkat dengan AI, bermula dari kemunculan komputer sekitar th 1940-an, meskipun sejarah perkembangannya dapat dilacak sejak zaman Mesir kuno. Pada masa ini, perhatian difokuskan pada kemampuan komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh manusia. Dalam hal ini, komputer tersebut dapat meniru kemampuan kecerdasan dan perilaku manusia.                                                                                                 

McMulloh dan Pitts pada tahun 1943 mengusulkan model matematis bernama perceptron dari neuron di dalam otak. Sumbangan terbesar di bidang AI diawali pada paper Alan Turing, pada tahun 1950 yang mencoba menjawab “Dapatkah computer berfikir” dengan menciptakan mesin Turing. Paper Alan Turing pada tahun 1950 berjudul “Computing Machineri and Intelligence” mendiskusikan syarat sebuah mesin dianggap cerdas. Dia beranggapan bahwa jika mesin dapat dengan sukses berprilaku seperti manusia, kita dapat menganggapnya cerdas.                                                     

Pada akhir 1955, Newell dan Simon mengembangkan The Logic Theorist, program AI pertama. Program ini merepresentasikan masalah sebagai model pohon, lalu penyelesaiannya dengan memilih cabang yang akan menghasilkan kesimpulan terbenar. Program ini berdampak besar dan menjadi batu loncatan penting dalam mengembangkan bidang AI. Pada tahun 1956 John McCarthy dari Massacuhetts Institute of Technology dianggap sebagai bapak AI, menyelenggarakan konferensi untuk menarik para ahli komputer bertemu, dengan nama kegiatan “The Dartmouth summer research project on artificial intelligence.” Konferensi Dartmouth itu mempertemukan para pendiri dalam AI, dan bertugas untuk meletakkan dasar bagi masa depan pemgembangan dan penelitian AI. John McCarthy di saat itu mengusulkan definisi AI adalah “ AI merupakan cabang dari ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan komputer untuk dapat memiliki kemampuan dan berprilaku seperti manusia”.                                                   

Pada tahun 1960 hingga 1970, muncul berbagai dikusi bagaimana komputer dapat meniru sedetail mungkin pada kemampuan otak manusia, dimana saat itu dapat dikategorikan sebagai “classical AI”. Pada tahun 1980, dimana computer yang semakin mudah diperoleh dengan harga yang lebih murah menjadikan berbagai riset di bidang kecerdasan buatan berkembang sangat pesat pada berbagai universitas.

 

 

III.             Konsep dasar Artificial intelligence

 

Pembelajaran Mesin (Machine Learning). Saat ini mungkin tanpa sadar kita sudah berinteraksi dengan beberapa bentuk kecerdasan buatan dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya saja jika Anda menggunakan Gmail, Anda dapat menikmati fitur penyaringan email otomatis atau jika Anda memiliki ponsel cerdas, Anda mungkin bisa mengisi kalender dengan bantuan Siri. Meskipun perangkat lunak ini sangat membantu, perangkat tersebut tidak memiliki kemampuan untuk belajar secara mandiri. Hal itu dikarenakan perangkat tadi tidak bisa berpikir di luar kode yang sudah diberikan kepada mereka.                        

Pembelajara mesin adalah cabang dari AI yang bertujuan untuk memberikan mesin kemampuan dalam mempelajari tugas tanpa kode yang sudah ada. Dalam istilah yang paling sederhana, mesin tersebut akan diberikan contoh uji coba dalam jumlah yang besar untuk tugas tertentu. Ketika mesin tadi menjalani uji coba, mesin itu akan belajar dan mengadaptasi strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Misalnya, mesin pengenal gambar dapat diberikan jutaan gambar untuk dianalisis. Setelah melalui permutasian yang panjang, mesin akan memperoleh kemampuan untuk mengenali pola, bentuk, wajah, dan masih banyak lagi.                                                     

Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Pembelajaran mendalam adalah teknik pembelajaran mesin yang mengajarkan komputer untuk melakukan apa yang secara alami terjadi pada manusia: belajar dengan cara mencontoh. Pembelajaran mendalam adalah teknologi utama di balik mobil tanpa kemudi (driveless car). Itu memungkinkan mereka untuk mengenali tanda berhenti, atau untuk membedakan pejalan kaki dengan tiang lampu. Ini adalah kunci dari kontrol suara di perangkat konsumen seperti ponsel, tablet, TV, dan speaker hands-free. Pembelajaran mendalam mendapatkan banyak perhatian belakangan ini karena dapat mencapai hasil yang sebelumnya tidak mungkin. Dalam deep learning, model komputer belajar untuk melakukan tugas klasifikasi langsung dari gambar, teks, atau suara. Model pembelajaran yang mendalam dapat mencapai akurasi yang canggih, terkadang melebihi kinerja tingkat manusia. Model dilatih dengan menggunakan set besar data berlabel dan arsitektur jaringan saraf yang berisi banyak lapisan.                                         

Jaringan Saraf Tiruan (Neural Network) Neural Network atau juga disebut sebagai jaringan saraf tiruan adalah berbagai teknologi pembelajaran yang mendalam, yang juga berada di bawah naungan kecerdasan buatan atau AI. Neural Network adalah paradigma pemrosesan informasi yang terinspirasi dari cara sistem saraf biologis, seperti otak yang memproses informasi. Kunci elemen dari paradigma ini adalah struktur novel dari sistem pemrosesan informasi.

                                                                                         

Neural Network dikonfigurasikan untuk aplikasi tertentu, seperti pengenalan pola atau klasifikasi data melalui proses pembelajaran. Jaringan ini terdiri dari sejumlah besar elemen pemrosesan yang sangat saling berhubungan (neuron) yang bekerja bersama untuk memecahkan masalah tertentu. Aplikasi komersial dari teknologi ini umumnya berfokus pada penyelesaian pemrosesan sinyal yang kompleks atau masalah pengenalan pola. Contoh aplikasi komersial yang signifikan sejak tahun 2000 meliputi pengenalan tulisan tangan untuk pemrosesan cek, transkripsi ucapan menjadi sebuah teks, analisis data, dan prediksi cuaca dan pengenalan wajah.                                  

Jaringan saraf tiruan ini terinspirasi oleh hal-hal yang kita temukan dalam biologi kita sebagai manusia. Cara Neural Network memahami sesuatu sama seperti manusia yaitu belajar dengan cara mencontoh. Model jaringan saraf menggunakan prinsip matematika dan ilmu komputer untuk meniru proses otak manusia. Jaringan saraf tiruan mencoba mensimulasikan proses sel-sel otak yang saling berhubungan erat, tetapi bukannya dibangun dari biologi, neuron-neuron ini dibangun dari kode atau biasa disebut node.

 

IV.             Studi kasus Artificial Intelligence

Coca-Cola dapat menjadi salah satu referensi contoh penerapan AI di perusahaan F&B. Penerapan AI dan big data mendayai hampir semua langkah bisnis yang dilakukan oleh perusahaan minuman berkarbonasi ini.                                                                        

AI adalah fondasi yang melandasi inisiatif bisnis Coca-Cola karena Coca-Cola ingin menciptakan pengalaman tentang kecerdasan, dan AI sebagai intinya. Coca-Cola adalah perusahaan minuman terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 500 brand dan menyajikan lebih dari 1,9 miliar minuman tiap harinya. Coca-Cola memasarkan produknya di lebih dari 200 negara. Dan di tiap pasarnya, Coca-Cola memasarkan produk yang berbeda berdasarkan cita rasa, kandungan gula, dan kalori, sesuai preferensi lokal. Hal ini juga demi memenangkan persaingan dengan rival lokal. Untuk tetap berada di posisi terdepan di tiap pasar, Coca-cola harus memahami preferensi lokal. Untuk itu Coca-cola harus memiliki dan menganalisis data dalam jumlah sangat besar dari berbagai sumber untuk bisa menentukan brand yang akan disukai pasar

Apa contoh pelnerapan AI dalam bisnis Coca-Cola?

     Memasang virtual assistant berupa AI bot pada mesin vending sehingga konsumen dapat menikmati racikan minuman kesukaannya di mesin vending di mana saja.

     Menggunakan algoritme AI pada mesin vending agar mesin dapat menyesuaikan “mood” dengan lokasi penempatan mesin.

     Memanfaatkan dan menganalisis data untuk membuat minuman yang lebih sesuai selera lokal maupun menciptakan minuman bercita rasa baru

     Menganalisis media sosial untuk memahami di mana, kapan, dan bagaimana konsumen mengonsumsi minuman Coca-cola dan mencari tahu produk terpopuler di lokasi tertentu (lebih dari 90% konsumen membuat keputusan pembelian berdasarkan content media sosial).

     Mengembangkan teknologi image recognition untuk memverifikasi kupon/struk pembelian terkait program loyalty & reward.

 

 

Daftar Pustaka

 

https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan

 

Lararenjana, E. (2020, Agustus 13). Artificial Intelligence Adalah Kecerdasan Entitas Ilmiah,

Pahami Pengertiannya. Diambil kembali dari merdeka.com: https://www.merdeka.com/jatim/artificial-intelligence-adalah-kecerdasan-entitas-ilmiah-pahami-pengertiannya-kln.html?page=4

 

Mengenal 3 Konsep Dasar Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence).  Diambil kembali dari idmetafora.com: https://idmetafora.com/news/read/318/mengenal-3-konsep-dasar kecerdasan-buatan-artificial-intelligence.html

ANALISA WEBSITE DENGAN GOOGLE ANALYTICS

Kelas : 4KA27 Kelompok 4   §   Afilla Putri Sunia (10118268) §   Adelia Oktaviani (10118126) §   Fathan Fauzi (17118679) § ...