Jumat, 29 Oktober 2021

 

Apa Itu Audit Sistem Informasi? dan jelaskan Teknik Audit Sistem Informasi

Audit Sistem Informasi adalah sebuah proses yang sistematis dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti untuk menentukan bahwa sebuah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh organisasi telah dapat mencapai tujuannya.
Audit merupakan sebuah kegiatan yang melakukan pemerikasaan untuk menilai dan mengevaluasi sebuah aktivitas atau objek seperti implementasi pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi yang pekerjaannya ditentukan oleh manajemen atau proses fungsi akuntansi yang membutuhkan improvement. Proses auditing telah menjadi sangat rapi di Amerika Serikat, khususnya pada bidang profesional accounting association. Akan tetapi, baik profesi audit internal maupun eksternal harus secara terus menerus bekerja keras untuk meningkatkan dan memperluas teknik, karena profesi tersebut akan menjadi tidak mampu untuk mengatasi perkembangan dalam teknologi informasi dan adanya tuntutan yang semakin meningkat oleh para pemakai informasi akuntansi.

Audit Sistem Informasi

    Merupakan suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti yang dilakukan oleh pihak yang independen dan kompeten untuk mengetahui apakah suatu sistem informasi dan sumber daya terkait, secara memadai telah dapat digunakan untuk:
b. menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data.
c. menyediakan informasi yang relevan dan handal.
d. mencapai tujuan organisasi dengan efektif.
e. menggunakan sumber daya dengan efisien.
f. Tujuan audit SIA adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi sistem tersebut.
g. Ketika melaksanakan audit sistem informasi, para auditor harus memastikan tujuan-tujuan berikut ini dipenuhi :

  • Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan komputer, program, komunikasi, dan data dari akses yang tidak sah, modifikasi, atau penghancuran.
  • Pengembangan dan perolehan program dilaksanakan sesuai dengan otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen.
  • Modifikasi program dilaksanakan dengan otorisasi dan persetujuan pihak manajemen.
  • Pemrosesan transaksi, file, laporan, dan catatan komputer lainnya telah akurat dan lengkap.
  • Data sumber yang tidak akurat atau yang tidak memiliki otorisasi yang tepat diidentifikasi dan ditangani sesuai dengan kebijakan manajerial yang telah ditetapkan.
  • File data komputer telah akurat, lengkap, dan dijaga kerahasiaannya.

Meskipun berbagai macam tipe audit dilaksanakan, sebagian besar audit menekankan pada sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi dan pencatatan keuangan dan pelaksanaan operasi organisasi yang efektif dan efisien.

 

Tujuan Audit Sistem Informasi

1. Mengamankan Aset

Aset informasi milik perusahaan seperti software, hardware, SDM, dan file data harus selalu dijaga dalam suatu sistem pengendalian internal yang baik agar bisa menghindari adanya penyalahgunaan aset perusahaan. sehingga, sistem pengamanan aset menjadi hal yang sangat penting yang harus disediakan oleh pihak perusahaan.

2. Menjaga Integritas Data

Pada dasarnya, integritas data adalah salah satu konsep dasar yang terdapat dalam sistem informasi. Data itu sendiri terdiri dari berbagai atribut tertentu, seperti kebenaran, keakuratan dan juga kelengkapan.

Bila integritas data tidak bisa terpelihara dengan baik, maka suatu perusahaan tidak akan bisa lagi mempunyai hasil atau laporan yang baik, bahkan sangat mungkin mengalami kerugian.

3. Menjaga Efektivitas Sistem

Efektivitas sistem informasi pada suatu perusahaan memiliki peranan yang penting dalam proses pengambilan keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikatakan efektif hanya jika sistem informasi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

4. Menjaga Efisiensi Sistem

Efisiensi adalah suatu hal yang sangat penting saat suatu komputer sudah tidak lagi mempunyai kapasitas yang cukup atau harus melakukan evaluasi lagi apakah efisiensi sistem di dalamnya masih cukup atau harus menambah sumber daya.

Kenapa? karena suatu sistem bisa dikatakan efisien bila sistem informasi di dalamnya mampu memenuhi kebutuhan pengguna dengan sumber daya informasi yang rendah.

Jenis-Jenis Audit Sistem Informasi

Terdapat dua jenis audit sistem informasi, yaitu audit sistem informasi laporan keuangan dan audit sistem informasi operasional. Berikut ini adalah penjelasannya

1. Audit Sistem Informasi Laporan Keuangan

Audit sistem informasi laporan keuangan dilakukan agar bisa mengetahui tingkat kewajaran pada laporan keuangan yang sudah disediakan oleh perusahaan.

Jika sistem akuntansi perusahaan yang diaudit tersebut adalah sistem akuntansi dengan basis komputer, maka akan dilakukan audit pada sistem informasi akuntansi tersebut, apakah proses ataupun mekanisme dan juga program di dalamnya sudah sesuai, pengendalian umum pada sistem yang memadai, dan juga data yang sudah substantif.

2. Audit Operasional “Operational Audit”

Audit atas software komputer ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Post Implementation Audit

Jenis audit ini akan memeriksa apakah berbagai aplikasi komputer yang sudah digunakan pada suatu perusahaan sudah sesuai dengan penggunanya dan sudah digunakan dengan sumber daya yang maksimal.

Dalam hal ini, pihak auditor akan melakukan evaluasi apakah sistem aplikasi tersebut bisa dilanjutkan, karena sudah bisa digunakan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan penggunanya, atau harus dilakukan modifikasi dan dihentikan bila perlu.

Audit ini dilakukan oleh auditor dengan menerapkan pengalamannya dalam hal mengembangkan sistem aplikasi, sehingga auditor tersebut mampu melakukan evaluasi apakah sistem yang digunakan sudah diterapkan harus diremajakan atau diperbaiki atau bahkan dihentikan jika memang sudah tidak lagi sesuai dengan kebutuhan atau terdapat kesalahan di dalamnya.

  • Concurrent Audit

Pihak auditor akan menjadi anggota dalam tim pengembangan sistem. Nantinya mereka akan membantu tim agar bisa meningkatkan kualitas dalam mengembangkan sistem yang dibangun oleh sistem analis, designer, dan juga programmer agar bisa diterapkan.

Dalam hal ini, pihak auditor akan bertindak sebagai wakil pimpinan proyek dan manajemen sebagai QA atau quality assurance.

  • Concurrent Audits

Pihak auditor akan melakukan evaluasi performa unit fungsional atau fungsi sistem informasi apakah sudah bisa dikelola dengan baik, apakah kontrol dalam mengambangkan sistem secara menyeluruh sudah mampu dilakukan dengan baik, apakah sistem komputer yang digunakan sudah dikelola dan juga digunakan dengan baik.

Dalam melakukan audit sistem yang terkomputerisasi, audit ini dilakukan dengan cara mengevaluasi pengendalian umum dari berbagai sistem komputerisasi yang telah diterapkan oleh perusahaan tersebut secara menyeluruh.

Berbagai pengujian digunakan sebagai bukti untuk menarik kesimpulan dan juga memberikan rekomendasi pada manajemen terkait berbagai hal yang berkaitan dengan efektivitas, efisiensi, dan juga ekonomisnya suatu sistem.


Sumber : 

https://maksi.febulm.ac.id/index.php/info-kampus/artikel-paper-jurnal-akuntansi/item/47-audit-sistem-informasi-dan-penggunaannya

https://www.mas-software.com/blog/apa-itu-audit-sistem-informasi

https://www.mas-software.com/blog/apa-itu-audit-sistem-informasi





  

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN DAN PEMBELIAN DEKORASI PADA SUNIA DECORATION BERBASIS WEBSITE

 



Untuk mata kuliah :

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi

 

SRS disusun oleh :

Afilla Putri Sunia (10118268)

Adelia Oktaviani (10118126)

Fathan Fauzi (17118679)

Hamidah Nafa Lathifah (13118021)

Raka Dimaswara (15118862)

Reza Ridho Anshari (16118063)

 

25 OKTOBER 2021

 

Untuk client :

Bpk. Sutedjo SE

 

Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Universitas Gunadarma


ABSTRAKSI

Sunia decoration merupakan penyewaan dekorasi untuk berbagai acara dalam mendirikan usaha ini sunia decoration mempunyai permasalahan dalam memperluas pemasaran bisnis penjualan contohnya pada produk sunia decoration agar semakin meningkat di dalam kota dengan mudah. Penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai Database. Website ini hanya mengisikan produk yang disewakan oleh sunia decoration, riwayat pemesanan, dan konfirmasi pembayaran dengan menggunakan sistem transfer.    


DAFTAR ISI

 

ABSTRAKSI

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN

1.1.     Latar Belakang

1.2.     Tujuan

1.3.     Lingkup Sistem

1.4.     Terminologi

1.5.     Sistematika Dokumen

2. DESKRIPSI UMUM SISTEM

1.6.     Perspektif Produk

1.7.     Fungsi Produk

1.8.     Karakteristik Pengguna

1.9.     Batasan Umum

1.10.       Lingkup Operasi

3. DESKRIPSI RINCI KEBUTUHAN

3.1 Kebutuhan Antar Muka Eksternal

3.1.1 Antar Muka Pemakai

3.1.2 Antar Muka Perangkat Keras

3.1.3 Antar Muka Perangkat Lunak

3.1.4 Antar Muka Komunikasi

3.2 Kebutuhan Fungsional

3.2.1 Skenario untuk Setiap Fungsi

4. MODEL ANALISIS

4.1 Strutur Navigasi Admin

4.2 Struktur Navigasi User

4.3 Diagram Use-Case

4.4 Activity Diagram Admin

4.5 Activity Diagram User

Referensi

 

 

 

 

1. PENDAHULUAN

 

1.1.       Latar Belakang

          Pada zaman modern seperti sekarang ini perkembangan teknologi informasi berkembangan dengan sangat pesat.  Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangat penting sekali bagi perkembangan segala bidang. Para pembisnis dituntut untuk menggunakan teknologi sebagai alat atau media untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan yang semakin ketat. Perkembangan teknologi informasi telah memberikan banyak kontribusi dalam meningkatkan kegiatan usaha khususnya dalam hal pengolahan data serta peningkatan layanan.

Internet merupakan suatu media yang sudah sangat tidak asing lagi di berbagai belahan dunia yang memiliki banyak fungsi. Internet juga merupakan jaringan komputer yang secara global dapat menghubungkan seluruh pengguna perangkat komputer, telepon pintar, dll dengan jaringan ke seluruh dunia untuk melakukan penggalian dan pertukaran data informasi secara cepat, tepat dan akurat. Dengan adanya media internet pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu aktivitas bisnis merupakan hal yang sangat penting. Begitu pentingnya hampir disetiap perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisnis berbasis online.

Penyebaran informasi pada media internet tidak terlepas dari layanan website. Media internet mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam menyajikan informasi, dengan media internet penyebaran informasi bisa sangat mudah diperoleh maupun disebarluaskan. Sehingga pengguna internet dapat dengan mudah mendapatkan berbagai informasi melalui media internet.

     Pernikahan merupakan bentuk hubungan antar dua manusia yang paling sakral. Karena hanya dilakukan sekali dalam seumur hidup, sehingga setiap pasangan akan mempersiapkan pernikahannya dengan maksimal untuk menghadapi pernikahan. Persiapan itu antara lain kelengkapan terselenggarannya sebuah pernikahan hingga berlangsungnya acara resepsi pernikahan yang berjalan dengan lancar. Dekorasi pada pesta pernikahan adalah hal utama yang menjadi pusat perhatian para tamu undangan. Para calon pengantin seringkali menginginkan dekorasi pada pesta pernikahannya terlihat menarik serta dapat dijadikan kenangan baik untuk calon pengantin maupun para tamu undangan yang hadir.

    Penyediaan jasa pada dekorasi pernikahan menyediakan layanan khusus yang membantu calon pengantin yang ingin pada saat pesta pernikahannya terlihat menarik dan menjadi kenangan yang indah. Jasa penyedia dekorasi pernikahan ini banyak menawarkan berbagai macam pilihan paket dekorasi pernikahan yang dapat dipilih diantaranya dekorasi tenda, dekorasi plaminan, tata rias dan busana.

   Sunia Decorations adalah salah satu penyedia jasa dekorasi pada pesta pernikaham yang telah berdiri sejak tahun 90-an yang menyediakan macam-macam paket dekorasi pernikahan. Sunia Decorations terletak di Kp.Buaran 1 Rt 01 Rw 08 No.150 Kec.Cakung Kel.Jatinegara Jakarta Timur 13930. Tujuan dari Sunia Decorations adalah memberikan pelayanan secara maksimal kepada calon pengantin agar pesta pernikahan dapat terlihat indah dan menarik. Untuk saat ini cara pemesanan yang dilakukan pada Sunia Decorationsmasih menggukan cara yang manual, yaitu dengan cara pelanggan datang ke lokasi Sunia Decorations berada atau melalui telepon untuk melakukan pemesanan paket acara pernikahan. Pada saat ini Sunia Decorations melakukan promosi produknya hanya melalui mulut ke mulut, Hal ini dirasa kurang efektif karena kurangnya peminat pada jasa penyedia dekorasi pernikahan, sehingga diperlukan media informasi untuk mempromosikan produknya agar lebih baik dan dapat dilihat oleh banyak orang.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan website untuk memberikan segala informasi mengenai berbagai dekorasi pernikahan yang ditawarkan oleh Sunia Decorations dan melakukan pemesanan dengan cara online agar mempermudah para calon pengantin untuk menentukan dekorasi pada hari pernikahan. 

1.2.       Tujuan

Dokumen ini menjelaskan tentang spesifikasi perangkat lunak sistem informasi penjualan Sunia Decoration. Tujuan dari penulisan dokumen ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai website yang akan dibangun, berupa gambaran umum maupun penjelasan detil dan menyeluruh. Pengguna dari dokumen ini adalah pengembang perangkat lunak sistem penyewaan dekorasi, project manager dari tim pengembang perangkat lunak, tester yang telah ditunjuk oleh pihak pengembang perangkat lunak, merchant dari penyedia kue yang diperjual belikan dan customer dari perangkat lunak atau personil – personil yang terlibat dalam sistem.

Dokumen ini akan digunakan sebagai bahan acuan dalam proses pengembangan dan sebagai bahan evaluasi pada saat proses pengembangan perangkat lunak maupun di akhir pengembangannya. Dengan adanya dokumen ini diharapkan pengembangan perangkat lunak akan lebih terarah dan lebih terfokus bagi pengembang perangkat lunak sistem penyewaan pada Sunia Decorations.

1.3.       Lingkup Sistem

Sunia Decoration merupakan penyawaan dekorasi secara online untuk memasarkan produk penyewaan dekorasi. Website ini nantinya akan menjadi sarana promosi untuk penjualan dekorasi pada Sunia Decoration.

1.4.       Terminologi

·         Decoration Ã  Barang atau Tindakan yang dimaksudkan untuk menambah keindahan seseorang,ruangan,dll.

·         SRS Ã  Software Requirements Specification, mengacu pada dokumen ini menjelaskan sistem Ismy Cake.

·         Event Model Ã  Penggambaran tahapan kerja per kegiatan.

·         E-commerce Ã   pembelian atau penjualan barang serta jasa, pengiriman dana atau data, melalui jaringan elektronik, terutama internet. Transaksi bisnis ini terjadi baik sebagai bisnis-ke-bisnis (B2B), bisnis-ke-konsumen (B2C), konsumen-ke-konsumen atau konsumen-ke-bisnis.

·         Administrator Ã  Pihak internal Sunia Decoration yang memiliki hak penuh pada sistem, dapat melakukan akses langsung ke database, serta melakukan perbaikan pada sistem jika diperlukan.

·     Customer     Ã  Pihak terdaftar pada sistem yang dapat melakukan penyewaan atau pembeliaan pada website Sunia Decoration.

·         Modern  Ã  Arti kata MODERN (sebagai kata sifat)adalah sesuatu hal yang sifatnya terbaru, sesuatu yang mutakhir. Sementara arti modern (sebagai kata benda) adalah suatu cara dalam berpikir atau bersikap atau berindak yang sesuai atau selaras dengan tuntutan zaman.

1.5.       Sistematika Dokumen

SRS ini secara garis besar terdiri atas empat bagian perincian sebagai berikut :

Ø   Bagian 1 : Pendahuluan yang berisikan pengantar dari SRS ini. Bagian ini meliputi tujuan dibuatnya SRS, tujuan, lingkup sistem, terminologi yang digunakan serta diikuti garis besar konten dari dokumen SRS.

Ø   Bagian 2 : Deskripsi umum dokumen SRS yang berisikan perspektif produk perangkat lunak serta asumsi dan ketergantungan yang digunakan dalam pengembangan website penyewaan dekorasi Sunia Decoration.

Ø   Bagian 3 : Specific Requirements yang merupakan bagian paling penting dari dokumen SRS ini. Bagian ini menjelaskan detail bagaimana sistem website ini dikembangkan.

Ø   Bagian 4 : model analisis yang menjelaskan mengenai analisis model yang digunakan dalam membangun sistem, terdiri dari Struktur Navigasi, Use Case dan Activity diagram.


 2. DESKRIPSI UMUM SISTEM

1.6.       Perspektif Produk

Dengan adanya website ini di harapkan Sunia Decoration dapat mencapai perluasan pemasaran, peningkatan penjualan, pelayanan pelanggan yang lebih baik, memudahkan dan mempercepat proses transaksi pemesanan produk.

1.7.       Fungsi Produk

Perangkat lunak sistem penyewaan dan penjualan Sunia Decoration online ini mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain :

1.      Fungsi Administrasi

Fungsi utama yang melayani admin untuk mengakses dan mengelola data sistem. Terdiri dari beberapa subfungsi, yaitu :

·           Subfungsi Insert Data

Subfungsi ini digunakan untuk memasukkan data ke dalam database sistem.

·           Subfungsi Update Data

Subfungsi ini digunakan untuk mengubah data di dalam database sistem.

·           Subfungsi Delete Data

Subfungsi ini digunakan untuk menghapus data dari dalam database sistem.

2.      Fungsi Transaksi

Fungsi utama yang melayani transaksi customer. Terdiri dari beberapa subfungsi, yaitu:

·           Subfungsi Order

Subfungsi ini digunakan untuk melakukan proses pembelian atau penyewaan dekorasi.

·           Subfungsi List Order

Subfungsi ini digunakan untuk melihat daftar yang telah dipilih yang akan dibayarkan. 

1.8.       Karakteristik Pengguna

Dalam website Sunia Decoration ini, terdapat  3 (tiga) tingkatan customer berdasarkan hak (privilege) dalam sistem, antara lain :

1.      Administrator 

Ø  Memiliki hak penuh terhadap sistem, mampu merubah isi sistem.

Ø  Memiliki hak akses secara langsung pada database sistem.

Ø  Memiliki hak penuh terhadap sistem, mampu merubah isi sistem (variable – variable transaksi).

2.      Customer

Ø  Dapat melakukan transaksi penyewaan dan pembelian dekorasi

Ø  Dapat melihat produk dan detail produk

1.9.       Batasan Umum

1.      Customer hanya bisa melihat dan memesan sampai ada konfirmasi dari seller.

2.      Konfirmasi dari admin masih manual

1.10.   Lingkup Operasi

Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan website ini antara lain :

·           Sistem Operasi       : Windows 10

·           Scipting Language  : PHP

·           DBM                      : MySQL


3. DESKRIPSI RINCI KEBUTUHAN 

Pada bagian ini berisi semua kebutuhan perangkat lunak yang diuraikan secara rinci untuk keperluan perancangan sistem. Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan antar muka eksternal.

3.1 Kebutuhan Antar Muka Eksternal

          Kebutuhan antar muka pada sistem mencakup kebutuhan antar muka pemakai, antar muka perangkat keras, dan antar muka perangkat lunak.

3.1.1 Antar Muka Pemakai

          Sistem informasi berbasis web ini digunakan penjual dan pembeli yang memiliki hak akses untuk merubah, menghapus dan menambah data produk yang dijual.

3.1.2 Antar Muka Perangkat Keras

Sistem informasi ini membutuhkan beberapa perangkat keras berupa monitor sebagai alat bantu penjual dan pembeli untuk melihat informasi, keyboard dan mouse untuk membantu penjual dan pembeli dalam melakukan proses transaksi jual beli.

3.1.3 Antar Muka Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi berbasis web adalah sebagai berikut:

1.1  OS                     : Windows 10

Sumber              : Microsoft

Sebagai Sistem Operasi

1.2  Nama                 : PHP

Sumber              : The PHP Group

Sebagai implementasi pembuatan sistem informasi berbasis web

3.1.4 Antar Muka Komunikasi

Agar Sistem dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan komunikasi yang digunakan adalah metode client-server pada jaringan intranet atau internet dan menggunakan protocol TCP/IP.

3.2 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional sistem ini terdiri atas beberapa fungsi utama yang saling berhubungan dan mendukung satu sama lain, yang meliputi fungsi-fungsi sebagai berikut:

1.      Input barang dari admin.

2.      Pembelian barang dari pelanggan.

3.      Perhitungan jumlah penyawaan dan pembelian barang dari pelanggan.

 

Untuk masing-masing fungsi diatas akan dijelaskan secara mendetil sebagai berikut:

1.      Input produk: sistem menerima input data barang dari admin, lengkap dengan gambar dari tiap produk.

2.      Pembelian barang pelanggan : sistem mencatat barang-barang yang dipilih oleh pelanggan untuk dibeli, dan mencatat segala detil pembelian, seperti catatan tambahan dari dekorasi yang disewa atau dibeli.

3.      Perhitungan jumlah pembelian barang dari customer :

Melakukan perhitungan terhadap harga total dari semua barang yang disewa atau dibeli.

3.2.1 Skenario untuk Setiap Fungsi

Nomor fungsi              : P-01

Nama use-case            : Memesan Produk

Deskripsi                     : Fitur untuk memesan produk

          Aktor                           : User/pelanggan

          Pre-kondisi                  : User/pelanggan memesan/menyewa sebuah produk/barang

          Pos-kondisi                 : Produk/barang tersebut masuk kedalam list pemesanan.

            Skenario                      :

1.      User/pelanggan memilih produk/barang yang akan disewa atau dibeli

2.      User/customer memesan produk/barang tersebut

3.      Produk/barang yang di pesan oleh user/pelanggan akan masuk kedalam list pemesanan user/customer.

 

Nomor fungsi              : P-02

Nama use-case            : List Pemesanan

Deskripsi                     : Fitur untuk melakukan check-out

          Aktor                           : User/Pelanggan

            Pre-kondisi                  : User/Pelanggan masuk kedalam list pemesanan

          Pos-kondisi                 : Produk/barang yang telah di check-out masuk

   kedalam daftar order

            Skenario                      :

1.      User/customer masuk kedalam List pemesanan

2.      User/customer memilih check-out produk atau barang

3.      User/customer diminta untuk menyelesaikan pembayaran

4.      Produk/barang yang telah di check-out akan masuk kedalam daftar order


Nomor fungsi              : P-03

Nama use-case            : Daftar Order

Deskripsi                     : Menyelesaikan transkasi

          Aktor                           : User/pelanggan dan admin

          Pre-kondisi                  : User/pelanggan melakukan pembayaran

          Pos-kondisi                 : admin menerima konfirmasi pembayaran

  user/pelanggan dan pengiriman produk/barang

            Skenario                      :

1.      User/pelanggan masuk kedalam daftar order

2.      User/pelanggan melakukan pembayaran dan konfirmasi pembayaran

3.      Admin menerima konfirmasi pembayaran user/pelanggan

4.      Produk/barang di kirim ke user/pelanggan 


4. MODEL ANALISIS

4.1 Struktur Navigasi Admin


      Penjelasan Proses :

1.      Sebelum admin membuka website maka akan menampilkan halam login. Halaman login digunakan agar admin dapat masuk dan dapat mengakses akun admin.

2.      Setelah admin melakukan login maka selanjutnya admin akan masuk pada halam dhasboard.

3.      Pada halaman Admin Panel digunakan untuk menggedit, menghapus produk pada website Sunia Decoration.

4.      Pada halaman Admin juga dapat menerima, menolak, selesai, dan batal pada pemesanan pelanggan.

4.2 Struktur Navigasi User



Penjelasan proses :

1.      Dashboard merupakan tampilan awal yang ditampilkan saat membuka link website.

2.      Sebelum masuk ke webstite user diharuskan daftar terlebih dahulu dengan cara memasukan email, password.

3.      Setelah melakukan login maka selanjutnya user akan masuk pada halaman home yang di dalamnya terdapat bebrapa menu yang bisa di akses oleh user yaitu menu kategori produk, dan daftar pesanan.

4.      Di dalam kategori produk user dapat melihat detail produk dan tanpa melakukan login terlebih dahulu untuk mengaksesnya.

5.      Di dalam list pemesanan user dapat melihat informasi nama produk, jumlah produk yang akan dibeli dan harganya, kemudian jika user sudah yakin ingin membeli atau menyewa produk tersebut user dapat membayar produk tersebut.

6.      Halaman Daftar pesanan digunakan untuk melihat hasil transaksi yang dilakukan oleh user sebelumnya.

4.3 Diagram Use-Case



Penjelasan Proses :

               Sebelum mengakses halaman admin, admin diharuskan login terlebih dahulu dengan memasukan email dan password yang sdah dibuat. Jika admin sudah melakukan login, admin dapat mengakses halaman kelola pesanan di dalam menu kelola pesanan admin dapat melakukan tembah kaegori, produk dan metode pembayaran, halaman kelola toko, melihat daftar pelanggan, melihat produk, memesan produk, keranjang, dan daftar pesanan. Sebelum user masuk ke dalam website tersebut user juga wajib login dengan cara memasukan email dan password terlebih dahulu baru user dapat melihat produk, memesan prosuk, mengakses halaman list pesanan dan mengakses halaman daftar pesanan.

4.4 Activity Diagram Admin


Penjelasan Proses :

1.      Diawali dari decision yang merupakan langkah awal untuk admin masuk ke dalam halaman admin. Sebelum admin masuk ke halaman admin, admin diharuskan login terlebih dahulu dengan memasukan email dan password.

2.      Setelah admin memasukan email dan password maka admin akan dilalihkan ke sistem untuk melihat halaman admin pada website tersebut.

3.      Setelah menampilkan halaman admin, admin dapat memilih menu yang ingin dikelola dan sistem akan menampilhan menu yang dipilih.

4.      Selanjutnya admin dapat mengelola pelanggan, mengelola pesanan dan mengelola pembayaran. Setelah admin mengelola data tersebut maka admin dapat menyimpan data yang telah diubah pada database.

4.5 Activity Diagram User



Penjelasan Proses:

1.        Admin mengunjungi website.

2.        Secara otomatis, sistem akan menampilkan halaman utama website tersebut.

3.        Kemudian pada halaman utama terdapat katalog produk yang dapat dilihat oleh admin.

4.        Ketika admin ingin memilih produk, admin diharuskan melakukan registrasi akun, tetapi jika admin sudah memiliki akun, admin dapat langsung memilih produk untuk dipesan.

5.        Sistem akan memasukkan produk yang sudah dipilih ke dalam keranjang.

6.        Admin dapat mengatur jumlah produk yang akan dipesan dan melakukan check out.

7.        Sistem menampilkan rincian pesanan.

8.        Admin melihat daftar produk yang sudah dipesan sebelum melakukan pembayaran.

9.        Setelah admin sudah memastikan produk yang akan dipesan, admin diarahkan untuk membayar pesanan tersebut.

10.    Kemudian sistem akan menampilkan form rincian pesanan yang sudah dibayarkan.

11.    Setelah semua proses sudah dilakukan, admin dapat menunggu untuk menerima produknya.


ANALISA WEBSITE DENGAN GOOGLE ANALYTICS

Kelas : 4KA27 Kelompok 4   §   Afilla Putri Sunia (10118268) §   Adelia Oktaviani (10118126) §   Fathan Fauzi (17118679) § ...